Everything is beautiful in His time . . .
Kalimat di atas kayaknya udah sering banget aku dengar bahkan aku jadikan ayat di skripsi . . Pengkhotbah 3:11 . ..tetapi mengapa sering kali aku jatuh dan tidak mempercayainya?
Sudah hampir 5 bulan aku pindah di Batam . . .awal-awal di kepala ini penuh dengan tanda tanya . . .dari mulai tentang pembantu, kehidupan social, sampai hal-hal lain . . maklum kepindahan ini begitu mendadak, banyak rencana yang sudah tersusun jadi buyar. Tapi sekali lagi kalau kita berusaha untuk takluk pada kehendak Allah, dia memberikan betul-betul yang terbaik bagi kita.
I can’t live without you
Petama kali tahu aku diterima di MKn USU, aku sudah yakin sekali kalaupun Bang Fritz dipindah ke Batam, kita bisa “pisahan” selama aku sekolah. I was really sure that I could managed everything as long as I could go to school. Tetapi ternyata setelah dengan berat hati itu aku ambil keputusan untuk tidak sekolah dan ikut pindah, kenyataannya berbeda dengan yang aku bayangkan. Selama sebulan Abang harus ke Batam duluan untuk mengurus pekerjaan di sana dan mengurus rumah, dll untuk kami. Ya ampun, ternyata tidak bisa, deh lama-lama ditinggal. Boro-boro ketemu dua bulan sekali, sebulan ajah udah tidak sanggup. Again, God proves that my thought is wrong. RencanaNya jelas jauh lebih baik terutama untuk hubungan kami berdua. Thanks God!
Why?
Iseng-iseng ikut tes jadi guru di ILP, ternyata keterima. Yang lebih mengejutkan, tidak tawaran part-time adanya full-timer dan di sekolah, walaupun gaji mengiurkan. Lucunya, tidak lama-lama langsung harus training. Awalnya aku sempat tidak mau full-time, pasti tidak boleh sama Abang eh, ternyata dia kasih izin . . .daripada bengong katanya. Untung juga aku sempat nolak karena tidak bisa training bulan November jadi bisa jalan-jalan ke Bandung. Tetapi pas nyampe bete lagi karena rencana berubah . . .menggerutu, kenapa setiap jalan-jalan selalu ada perubahan rencana, apalagi aku orangnya gampang capek. Tetapi Tuhan berkata lain, pas di Bandung, ketemu inang uda, iseng-iseng mengeluh tidak punya pembantu, eh ternyata dia ada persediaan, jadilah aku dapat pembantu, syukuuuur . . .makanya jangan bersungut, perubahan rencana itu dibuat supaya kamu mendapatkan apa yang kamu butuhkan.
I wish not this month
Awal Desember, asyiiik udah mau liburan panjang Natal dan Tahun Baru. Berdua udah punya planning mau jalan-jalan ke Malaysia lagi atau ke Hongkong. Hmmmm, sudah membayangkan enaknya jalan-jalan. Tiba-tiba dapat kabar aku training jadi guru di Jakarta tidak jadi Januari tapi Desember. Betteeeeee . . .karena enggak enak juga kalau nolak. Kenapa Desember, segh! Menggerutu selalu, buyar sudah impian. Apalagi pas Natal dan Tahun Baru justru tugas yang paling berat. The battle began! Pulang masih capek, besoknya langsung ngajar….! Bete.
Tapi awal Februari, aku ngerti kenapa Tuhan menempatkan aku untuk ikut training Dec-Januari. Lah, kalau aku ikut Januari, aku akan terperangkap dengan banjirnya Jakarta, gilaaaaa . . .rute yang ku lalui dari Cengkareng ke Pancoran itu kan rute banjir semua. Belum kalau ngedrop si Leo di Kramat lewat Sabang yang pas gue liat TV gila-gilaan banjirnya. Thanks God! Forgive me God for being grumpy!
God will make a way
Now, really enjoy my teaching time . . .baru ngajar satu kelas di SMK, kelas I. Akan ngajar kelas guru. So far menyenangkan, kesulitanaku liat sebagai tantangan bukan hambatan. Dan really enjoy the preparation. All my colleagues are interesting, funny. Everyday is laughing. 2 thumbs up for ILP Batam!!!!! Menyenangkan punya duit sendiri dan lumayan! Menyenangkan ternyata aku malah bisa pake bahasa Inggris every day for 8 hours. Dulu waktu merit aku dah pasrah kalau bahasa Inggrisku menurun, again God helps!
Enjoy my life in Batam, enjoy my time going to Singapore as if I go to Bandung from Jakarta except that here I have to cross the border and pass the immigration points and of course use passport. Pengalaman lucu waktu ngerubah passport dari passport Jakartaku ke Batam, God helps me not to lie, and also while I had to cross the border. Because my passport is still empty, he didn’t ask whether this is my 1st time to Spore or not-which is not-he just asked whether this is my new passport or not and I said yes. God helps me!
Semua tempat yang Tuhan kasih, Papua, Medan dan sekarang di Batam itu menyenangkan. Menambah pengalaman.
Kalimat di atas kayaknya udah sering banget aku dengar bahkan aku jadikan ayat di skripsi . . Pengkhotbah 3:11 . ..tetapi mengapa sering kali aku jatuh dan tidak mempercayainya?
Sudah hampir 5 bulan aku pindah di Batam . . .awal-awal di kepala ini penuh dengan tanda tanya . . .dari mulai tentang pembantu, kehidupan social, sampai hal-hal lain . . maklum kepindahan ini begitu mendadak, banyak rencana yang sudah tersusun jadi buyar. Tapi sekali lagi kalau kita berusaha untuk takluk pada kehendak Allah, dia memberikan betul-betul yang terbaik bagi kita.
I can’t live without you
Petama kali tahu aku diterima di MKn USU, aku sudah yakin sekali kalaupun Bang Fritz dipindah ke Batam, kita bisa “pisahan” selama aku sekolah. I was really sure that I could managed everything as long as I could go to school. Tetapi ternyata setelah dengan berat hati itu aku ambil keputusan untuk tidak sekolah dan ikut pindah, kenyataannya berbeda dengan yang aku bayangkan. Selama sebulan Abang harus ke Batam duluan untuk mengurus pekerjaan di sana dan mengurus rumah, dll untuk kami. Ya ampun, ternyata tidak bisa, deh lama-lama ditinggal. Boro-boro ketemu dua bulan sekali, sebulan ajah udah tidak sanggup. Again, God proves that my thought is wrong. RencanaNya jelas jauh lebih baik terutama untuk hubungan kami berdua. Thanks God!
Why?
Iseng-iseng ikut tes jadi guru di ILP, ternyata keterima. Yang lebih mengejutkan, tidak tawaran part-time adanya full-timer dan di sekolah, walaupun gaji mengiurkan. Lucunya, tidak lama-lama langsung harus training. Awalnya aku sempat tidak mau full-time, pasti tidak boleh sama Abang eh, ternyata dia kasih izin . . .daripada bengong katanya. Untung juga aku sempat nolak karena tidak bisa training bulan November jadi bisa jalan-jalan ke Bandung. Tetapi pas nyampe bete lagi karena rencana berubah . . .menggerutu, kenapa setiap jalan-jalan selalu ada perubahan rencana, apalagi aku orangnya gampang capek. Tetapi Tuhan berkata lain, pas di Bandung, ketemu inang uda, iseng-iseng mengeluh tidak punya pembantu, eh ternyata dia ada persediaan, jadilah aku dapat pembantu, syukuuuur . . .makanya jangan bersungut, perubahan rencana itu dibuat supaya kamu mendapatkan apa yang kamu butuhkan.
I wish not this month
Awal Desember, asyiiik udah mau liburan panjang Natal dan Tahun Baru. Berdua udah punya planning mau jalan-jalan ke Malaysia lagi atau ke Hongkong. Hmmmm, sudah membayangkan enaknya jalan-jalan. Tiba-tiba dapat kabar aku training jadi guru di Jakarta tidak jadi Januari tapi Desember. Betteeeeee . . .karena enggak enak juga kalau nolak. Kenapa Desember, segh! Menggerutu selalu, buyar sudah impian. Apalagi pas Natal dan Tahun Baru justru tugas yang paling berat. The battle began! Pulang masih capek, besoknya langsung ngajar….! Bete.
Tapi awal Februari, aku ngerti kenapa Tuhan menempatkan aku untuk ikut training Dec-Januari. Lah, kalau aku ikut Januari, aku akan terperangkap dengan banjirnya Jakarta, gilaaaaa . . .rute yang ku lalui dari Cengkareng ke Pancoran itu kan rute banjir semua. Belum kalau ngedrop si Leo di Kramat lewat Sabang yang pas gue liat TV gila-gilaan banjirnya. Thanks God! Forgive me God for being grumpy!
God will make a way
Now, really enjoy my teaching time . . .baru ngajar satu kelas di SMK, kelas I. Akan ngajar kelas guru. So far menyenangkan, kesulitanaku liat sebagai tantangan bukan hambatan. Dan really enjoy the preparation. All my colleagues are interesting, funny. Everyday is laughing. 2 thumbs up for ILP Batam!!!!! Menyenangkan punya duit sendiri dan lumayan! Menyenangkan ternyata aku malah bisa pake bahasa Inggris every day for 8 hours. Dulu waktu merit aku dah pasrah kalau bahasa Inggrisku menurun, again God helps!
Enjoy my life in Batam, enjoy my time going to Singapore as if I go to Bandung from Jakarta except that here I have to cross the border and pass the immigration points and of course use passport. Pengalaman lucu waktu ngerubah passport dari passport Jakartaku ke Batam, God helps me not to lie, and also while I had to cross the border. Because my passport is still empty, he didn’t ask whether this is my 1st time to Spore or not-which is not-he just asked whether this is my new passport or not and I said yes. God helps me!
Semua tempat yang Tuhan kasih, Papua, Medan dan sekarang di Batam itu menyenangkan. Menambah pengalaman.
Sure, He knows the best for us. Although so often it is very hard for us to understand His plans. Of course He is God, and you’re just one of His creation. He will make a way, and He makes everything in His time! And I believe for you too who is reading my blog now.
No comments:
Post a Comment